Assalamu'alaikum.. Selamat Datang di Blog Suci Utari.. Selamat Membaca, Semoga Dapat Memberikan Manfaat.. Mohon Kritik dan Sarannya ^_^

Selasa, 28 November 2017

UTS PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI

UJIAN TENGAH SEMESTER
Nama                           : Suci Utari
NIM                             : 2015.01.110
Semester                      : V PAI B
Mata Kuliah                 : Pengembangan Kurikulum PAI
Dosen Pengampu        : Mustafiyanti, M.Pd.I
JAWABLAH SOAL DI BAWAH INI DENGAN TEPAT, SINGKAT DAN BENAR !!
1.      Jelaskan konsep kurikulum secara sempit dan luas dan bagaimana konsep kurikulum itu diterapkan dalam pembelajaran PAI di sekolah / madrasah?
2.      Sebutkan beberapa alasan kurikulum mengalami perubahan dan berikan alasan berupa contoh pada mata pelajaran PAI?
3.      Deskripsikan makna kurikulum, baik dari pengertian yang sempit maupun luas menurut berbagai pendapat dan apa esensi kurikulum itu!
4.      Jelaskan kedudukan kurikulum dalam Sistem Pendidikan dan Pendidika  Nasional?
5.      Ganti menteri ganti kurikulum benarkah, sementara menteri belum ganti, kurikulum 2013 lebih duluan hadir. Berikan opini anda secara ilmiyah!
6.      Kurikulum dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu mempersiapkan peserta didik agar mereka dapat hidup secara baik dalam masyarakat. Sebagai suatu komponen terpenting dari pendidikan, paling tidak kurikulum mempunyai tiga peranan utama, yaitu peran konservataif, peran kreatif, peran kritis atau evaluatif. Di samping itu secara fungsional juga kurikulum berfungsi sebagai common and general education, supplementation, exploration dan specilization. Tulislah dalam essay singkat anda peran dan fungsi kurikulum dalam konteks pendidikan modern!
7.      Cukup banyak aliran yang mempengaruhi pengembangan kurikulum. Terangkan yang terpenting dari berbagai aliran tersebut!
8.      Ada beberapa kriteria yang dipakai untuk mengembangkan isi kurikulum. Terangkan kriteria tersebut, sehingga sekolah/madrasah dapat memberikan pendidikan yang fungsional agar siswa benar-benar dipersiapkan untuk menghadapi masalah-masalah yang ada dalam masyarakat.
JAWABAN:
1.      Konsep kurikulum secara sempit dan luas
a.       Kurikulum dalam arti sempit, adalah jumlah mata pelajaran yang harus dituntaskan oleh siswa untuk mendapatkan ijazah, ijazah menggambarkan tingkat kemampuan.
b.      Kurikulum dalam arti luas, adalah bukan hanya jumlah mata pelajaran tetapi bagaimana guru atau pihak sekolah mendorong siswa untuk belajar di dalam maupun di luar lingkungan.
2.      Alasan kurikulum mengalami perubahan
a.       Perluasan pemerataan kesempatan belajar
b.      Peningkatan mutu pendidikan
c.       Relevansi pendidikan
d.      Efektivitas dan efisiensi pendidikan.
e.       Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain.
f.        Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi.
g.      Pemikiran baru mengenai proses belajar-mengajar.
3.      Makna kurikulum secara sempit dan luas
a.       Makna kurikulum secara sempit
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, tambahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan nasional.

b.      Makna kurikulum secara luas
Kurikulum yaitu suatu program pendidikan yang termasuk kurikulum yang merangkumi semua pengetahuan, kemahiran, norma, nilai, unsur kebudayaan dan kepercayaan untuk membantu perkembangan seseorang murid dengan sepenuhnya dari segi jasmani, rohani, mental dan emosi serta untuk menanamkan dan mempertingkatkan nilai moral yang diingini dan untuk mencapai pengetahuan.
4.      Kedudukan kurikulum dalam Sistem Pendidikan dan Pendidikan Nasional
a.       Kurikulum sebagai Sistem Pendidikan
Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses pendidikan. Kurikulum juga merupakan suatu bidang studi, yang ditekuni oleh para ahli atau spesialis kurikulum, yang menjadi sumber konsep-konsep atau memberikan landasan-landasan teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi pendidikan.
b.      Kurikulum sebagai Sistem Pendidikan Nasional
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Di sinilah  awal kedudukan kurikulum dalam sistem pendidikan nasional. Kedudukan ini sekaligus menunjukkan peran strategis kurikulum dalam pendidikan, baik pendidikan formal, pendidikan nonformal maupun pendidikan informal, pada setiap jenis dan jenjang pendidikan.
5.      Opini tentang ganti menteri ganti kurikulum
Telah dijelaskan pada jawaban diatas bahwa alasan perubahan kurikulum itu salah satunya, peningkatan mutu pendidikan, pemikiran baru mengenai proses belajar-mengajar. Dari sana dapat dilihat tidak ada pengaruh antara ganti menteri dengan perubahan kurikulum, tapi untuk mengesahkan pergantian kurikulum itu baru menteri akan terlibat.
Kemudian, kurikulum itu berubah bukan langsung berubah, tetapi pertahap, dimana setiap tahap harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Setelah semua sependapat maka akan di uji cobakan selama beberapa waktu, bila ada yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka akan dimusyawarahkan lagi, kemudian di ujicobakan lagi, dan jika semua sudah tepat, barulah kurikulum itu di ubah.
6.      Peran dan fungsi kurikulum dalam konteks pendidikan modern
a.       Peran kurikulum dalam konteks pendidikan modern
1)      Peran konservatif, yaitu peranan kurikulum untuk mewariskan, menstransmisikan, dan menafsirkan nilai-nilai sosial dan budaya masa lampau yang tetap eksis dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai positif dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik di masa yang akan datang.
2)      Peran kreatif, yaitu peranan kurikulum untuk menciptakan dan menyusun kegiatan-kegiatan yang kreatif dan konstruktif sesuai dengan perkembangan peserta didik dan kebutuhan masyarakat.
3)      Peran kritis dan evaluatif, yaitu peranan kurikulum untuk menilai dan memilih nilai-nilai sosial-budaya yang akan diwariskan kepada peserta didik berdasarkan kriteria tertentu.
Dapat disimpulkan dari peranan diatas yaitu, peranan kurikulum itu untuk memwariskan nilai sosial-budaya pada masa lampau kepada peserta didik, dimana nilai-nilai yang tidak sesuai dari tujuan pendidikan tentu harus dibuang dan diganti dengan nilai-nilai budaya yang baru yang positif dan bermanfaat. Dan kurikulum harus dapat menarik pola berpikir dan bertindak peserta didik untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, bangsa dan negara.


b.      Fungsi kurikulum dalam konteks pendidikan modern
1)      Fungsi pendidikan umum (common and general ducation), yaitu fungsi kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik agar mereka menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
2)      Suplementasi (supplementation), kurikulum sebagai alat pendidikan seharusnya dapat memberikan pelayanan kepada setiap siswa sesuai dengan perbedaan, setiap anak memiliki kesempatan untuk menambah kemampuan dan wawasan yang lebih baik sesuai dengan minat dan bakatnya.
3)      Ekplorasi (exploration), kurikulum harus dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat masing-masing siswa.
4)      Keahlian (spesialization), kurikulum fungsi untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai dengan keahlian yang didasarkan atas minat dan bakat siswa.
7.      Yang terpenting dari berbagai aliran
a.       Aliran Perennialisme
Kurikulum yang diinginkan oleh aliran ini terdiri atas subject atau mata pelajaran yang terpisah sebagai disiplin ilmu dengan menolak penggabungan materi IPA atau IPS.
b.      Aliran Idealisme
Filsafat ini umumnya diterapkan disekolah yang berorientasi religius. Dimana semua siswa diharuskan mengikuti pelajaran agama, disiplin termasuk ketat, jika siswa melakukan pelanggaran diberi hukuman yang setimpal bahkan dapat dikeluarkan dari sekolah.
c.       Aliran Realisme
Kurikulum ini tidak memperhatikan minat anak, namun diharapkan agar menaruh minat terhadap pelajaran akademis.
d.      Aliran Pragmatisme
Dalam perencanaan kurikulum orangtua dan masyarakat sering dilibatkan agar dapat memadukan sumber-sumber pendidikan formal dengan sumber sosial, politik dan ekonomi guna memperbaiki ekonomi kondisi hidup manusia.
e.       Aliran Eksistensialisme
Sekolah yang berdasarkan eksistensialisme mendidik anak agar ia menentukan pilihan dan keputusan sendiri dengan menolak otoritas orang lain.
8.      Kriteria yang dipakai untuk mengembangkan kurikulum
a.       Rencana kurikulum harus dikembangkan dengan tujuan (goals dan general objectives) yang jelas.
b.      Suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan di sekolah merupakan bagian dari kurikulum yang dirancangkan selaras dengan prosedur pengembangan kurikulum.
c.       Rencana kurikulum yang baik dapat menghasilkan terjadinya proses belajar yang baik, karena berdasarkan kebutuhan dan minat siswa.
d.      Rencana kurikulum harus mngenalkan dan mendorong diversitas di antara para pelajar.
e.       Rencana kurikulum harus menyiapkan semua aspek situasi belajar-mengajar.
f.        Rencana kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa pengguna.
g.      The subject arm approach adalah pendekatan kurikulum yang banyak digunakan di sekolah.
h.      Rencana kurikulum harus memberikan fleksibilitas untuk memungkinkan terjadinya perencanaan guru-siswa.

i.        Rencana kurikulum sebaiknya merefleksikan keseimbangan antara kognitif, afektif dan psikomotorik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Yakinlah

  Yakinlah Oleh : Suci Utari   Masih ingat masalah di akhir tahun kemarin? Saat itu dilematis sekali mencerup hawa bening Laksana ...