Assalamu'alaikum.. Selamat Datang di Blog Suci Utari.. Selamat Membaca, Semoga Dapat Memberikan Manfaat.. Mohon Kritik dan Sarannya ^_^

Minggu, 07 Mei 2017

MEDIA CETAK BROSUR

Nama                           : Suci Utari
NIM                            : 2015.01.110
Semester                     : IV PAI B
Mata Kuliah                : Media Pengajaran PAI
Program Studi             : PAI REG.A
Penguji                        : Endang Switri, M.Pd.I
MEDIA CETAK BROSUR
A.    Pengertian Brosur
Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem, atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka, 1996). Dengan demikian, brosur dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran selama sajian brosur diturunkan dari kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.[1]
B.     Pemilihan Brosur
Brosur biasanya tersedia di tempat-tempat, seperti museum, objek wisata sejarah, atau perusahaan swasta. Brosur bisa secara langsung digunakan sebagai bahan ajar apabila memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut:
1.      Substansi materi memiliki relevansi dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik.
2.      Materi memberikan informasi secara lengkap dan jelas tentang substansi yang disajikan.
3.      Padat pengetahuan.
4.      Kebenaran materi dapat dipertanggung jawabkan.
5.      Kalimat yang disajikan singkat dan jelas.
6.      Menarik peserta didik untuk membacanya, baik dari penampilan maupun isinya.
7.      Dapat diambil dari berbagai tempat yang menyediakan brosur, baik instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.[2]

C.    Kelebihan dan Kekurangan Brosur
Menurut analisa dari sumber yang dibaca, berikut kelebihan dan kekurangan dari brosur:
1.      Kelebihan Brosur
a.       Media sederhana yang mudah diperoleh.
b.      Berupa kata-kata, gambar, dan diagram.
c.       Biaya relatif rendah, dan dapat digunakan berulang-ulang.
d.      Mudah dibawa karena bentuknya yang kecil dan ringan.
2.      Kekurangan Brosur
a.       Materi yang kurang jelas
b.      Produksi yang berlebihan, menyebabkan biaya yang sia-sia
c.       Penerima mungkin membuang dan tidak membaca isi brosur yang diterima
d.      Penerima mungkin membaca dan menerima brosur pada waktu yang salah
e.       Penerima juga mungkin memiliki hanya sebagian pesan yang di sampaikan.
D.    Relevansi Brosur terhadap Pembelajaran PAI
Menurut analisa, brosur dapat dikatakan relevan terhadap materi pembelajaran PAI. Contoh dalam pelajaran tajwid, bisa di buat dalam brosur gambar mulut atau kerongkongan atau tempat keluarnya suara atau makhorijul huruf. Selain gambar bisa dibuat hukum-hukum dalam pelajaran tajwid.
Selain tajwid, contoh lain dalam pelajaran PAI, brosur bisa dibuat gambar gerakan-gerakan shalat, dan bacaan shalat dibawahnya. Dengan brosur, siswa dapat memahami lebih cepat dengan melihat gambar dan penjelasan yang mudah siswa pahami.




[1] Mohamad Syarif Sumantri. Strategi Pembelajaran (Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar). Jakarta: Rajawali Pers. 2015. Hlm: 333.
[2] Andi Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press. 2011. Hlm: 380-381.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Yakinlah

  Yakinlah Oleh : Suci Utari   Masih ingat masalah di akhir tahun kemarin? Saat itu dilematis sekali mencerup hawa bening Laksana ...